MEDIA PEMBELAJARAN

FE UNISDA Lamongan
SELAMAT DATANG
FE UNISDA Turut berbelasungkawa atas wafatnya Dekan Ekonomi Bpk "Drs Ec UMARUL FARUQ MSi" Semoga diterima disisinya. AMIIIN

Kamis, 21 Mei 2015

sekilas contoh Hitungan PERMINTAAN dan PENAWARAN UANG

(b) Menurut pendekatan monster, permintaan untuk saldo uang nominal (Md) adalah stabil dalam jangka panjang dan secara langsung berhubungan dengan tingkat pendapatan nasional nominal negara tersebut, akan tetapi berhubungan terbalik dengan suku bunga (r) di negara itu. Dengan memisahkan r untuk penyederhanaan, Md = kPY, di mane k adalah rasio yang diinginkan dari saldo uang nominal terhadap pendapatan nasional nominal (kebalikan dari kecepatan peredaran uang; yaitu, k = 1/u), P adalah tingkat harga dalam negeri dan Y adalah output riel (sehingga PY adalah pendapatan nasional nominal). Pendekatan ini menganggap bahwa Y berada pada atau cenderung menuju penggunaan tenaga penuh. (c)- Penawaran uang total suat negara, Ms = m(D + F), di mana m adalah multiplier uang, D adalah kredit dalam negeri yang diciptakan oleh penguasa moneter negara itu, atau aset dalam negeri yang didukung penawaran uang negara itu dan F adalah cadangan internasional negara itu. -- (d) Multiplier uang, m, ditentukan oleh kebalikan dari "legal reserve requirement" (LRR) negara itu atau 1/LRR. Yaitu, setiap deposito dolar baru pada bank komersial, manapun, akan meningkatkan penawaran uang negara itu.dengan kelipatan $1, pada sistem perbankan fraksional. Multiplier uang adalah konsep yang serupa dengan multiplier pendapatan yang dibicarakan dalam Bagian 9.4 (untuk ulangan, lihat Schaum's Outline of Priciples of Economies atau pads buku pengantar). (e) Dasar moneter (monetary base) negara sama dengan D + E, di mane D adalah komponen domestik dan F adalah komponen internasional. Dasar monster pegara juga dikenal sebagai "high-powered money" (uang yang berlikuiditas tinggi). 11.2 Diketahui: v = 5, PY = 2.000, LRR = 0,25, D = 70, F 20, carilah (a) Md dan (b) M M. (c) Apakah negara itu mempunyai defisit atau surplus dalam neraca pembayaran? (d) Jika D tetap tidak berubah, berapa banyak F harus berubah dalam jangka panjang agar neraca pembayaran negara itu menjadi seimbang, pada sistem nilai tukar tetap? (a) k = 1/v = 1/5 Md = kPY = (1/5)(2.000) = 400 ( b) m = 1/LLR = 1/0,25 Ms = m(D + F) = 4(70 + 20) = 360 (c) Karena Md > Ms , negara itu mempunyai surplus dalam neraca pembayarannya. (d) Pada sistem nilai tukar tetap surplus neraca pembayaran negara itu dalam jangka panjang akan diperbaiki secara otomatis melalui arus masuk uang (cadangan internasional) ke negara itu sebesar 10, sehingga F di negara itu akan naik dari 20 ke 30. Maka, M = 4(70 + 30) = 400 = Md.

0 komentar:

Posting Komentar