MEDIA PEMBELAJARAN

FE UNISDA Lamongan
SELAMAT DATANG
FE UNISDA Turut berbelasungkawa atas wafatnya Dekan Ekonomi Bpk "Drs Ec UMARUL FARUQ MSi" Semoga diterima disisinya. AMIIIN

Kamis, 21 Mei 2015

SAP EKONOMI INTERNASIONAL

Mata Kuliah : Ekonomi Internasional Dosen Pengajar : Moh azus shony azar Syllabus Mata kuliah Ekonomi Internasional pada dasarnya merupakan sebuah pengantar bagi mahasiswa Hubungan Internasional untuk memasuki studi Ekonomi Politik Internasional. Ekonomi Internasional memberikan gambaran tentang bagaimana hubungan ekonomi dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain terutama dalam pengertian perdagangan internasional. Ekonomi Internasional juga memberikan gambaran tentang alasan mengapa suatu negara melakukan perdagangan internasional, peranan perdagangan internasional, serta beberapa dasar mikro ekonomi dalam perdagangan internasional seperti teori penetapan harga. Selain itu dalam kaitannya dengan studi hubungan internasional, ekonomi internasional juga membahas tentang keseimbangan neraca perdagangan internasional, blok perdagangan dan kebijakan pemerintah suatu negara dalam mengatur ekonomi internasionalnya. Target : Mahasiswa dapat memahami perkembangan ekonomi internasional dalam hubungan internasional Mahasiswa mampu memahami mengapa terjadi fenomena-fenomena unik dalam ekonomi internasional Mahasiswa memahami hubungan antara ekonomi internasional dengan bargaining position suatu negara dalam hubungan internasional Mahasiswa mampu menganalisa kebijakan ekonomi internasional Indonesia serta pengaruh ekonomi internasional terhadap kondisi perekonomian di dalam negeri Mahasiswa memiliki bekal yang cukup untuk menempuh mata kuliah Ekonomi Politik Internasional Penilaian Informal: 1. Partisipasi aktif dalam kuliah dan diskusi kelas (tutorial) dengan membaca bahan bacaan sebelumnya. 2. Peserta disyaratkan hadir dalam setiap kuliah secara rutin. Jika tidak menghadiri kuliah beritahu dosen/bagian pengajaran sebelumnya. Seperti halnya semua mata kuliah, ada persyaratan minimun kehadiran. Peserta kuliah yang tidak pernah hadir dalam kuliah akan dianggap tidak pernah mengambil mata kuliah ini. Formal: Penilaian dalam mata kuliah Ekonomi Internasional terbagi dalam beberapa bagian yaitu : 1. Kehadiran : 10% 2. Tugas pribadi : 20% 3. Tugas kelompok : 20% 4. Ujian tengah semester : 20% 5. Ujian akhir semester : 30% INTRODUCTION - Perkenalan mata kuliah - Pembahasan sistem kuliah dan penilaan EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL - Pengertian Umum Ekonomi Internasional - Ruang Lingkup Pembahasan Perdagangan Internasional - Metodologi Perdagangan Internasional PERANAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL - Kebijakan Ekonomi Internasional Suatu Negara - Pola Perdagangan Internasional - The Law Comparative Advantage (Hukum Keuntungan Mutlak) - Foreign Direct Invesment KONSEP-KONSEP PERDAGANGAN INTERNASIONAL - Teori Perdagangan Internasional - Keseimbangan dalam Perdagangan Internasional - Transfer of Capital dalam Perdagangan Internasional NERACA PERDAGANGAN - Pengertian Neraca Perdagangan - Perkembangan Neraca Perdagangan - Konsep Pertumbuhan Ekonomi - Pembayaran Luar Negeri KERJASAMA EKONOMI ANTAR NEGARA - Perdagangan Antar 2 Negara - Bentuk Kerjasama Ekonomi Regional - Bentuk Integrasi Ekonomi PERDAGANGAN INTERNASIONAL MUTAKHIR - Free Trade dan Tariff Protection - Blok Perdagangan - GATT dan WTO (an overview) : UJIAN TENGAH SEMESTER KONTROL PEMERINTAH DOMESTIK TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL - Controlling Transfer of Money - Controlling Transfer of Person - Controlling Transfer of Technology - Controlling Transfer of Right Fakultas Ekonomi UNISDA Lamongan EKONOMI INTERNASIONAL BY M AZUS Untuk kalangan sendiri 2 SISTEM MONETER INTERNASIONAL - Pengantar Sistem Moneter Internasional - Sistem Standar Emas Klasik - Sistem Bretton Woods - Sistem Nilai Tukar Mengambang - Sistem Nilai Tukar Terkelola - Sistem Moneter Islam Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan MULTINATIONAL CORPORATIONS (MNC) - Pengertian MNC - MNC and Home Country - MNC and Host Country Minggu 4 : Diskusi I Minggu 1 : Diskusi II/ Presentasi Minggu 2 : Diskusi III Latief, Dochak, 2002, Pembangunan Ekonomi dan Kebijakan Global, Surakarta : UMS Press Masoed, Mohtar (ed), 1992, Isyu-isyu Global Masa Kini, Yogyakarta : PAU – Studi Sosial, UGM Miller, Lynn H, 2006, Agenda Politik Internasional (Terjemahani), Yogyakarta : Pustaka Pelajar Morgenthou, Hans J, 1951, Politics Among Nations, New York : Alfred A Knopf ------------------------, 1990, Politik Antar Bangsa (Terj), Jakarta : Yayasan Obor Indonesia Rudy, T May, 2002, Studi Strategis Dalam Transformasi Sistem Internasional Pasca Perang Dingin, Bandung : PT Refika Aditama ----------------, 2003, Hubungan Internasional Kontemporer dan Masalah-masalah Global,

sekilas contoh Hitungan PERMINTAAN dan PENAWARAN UANG

(b) Menurut pendekatan monster, permintaan untuk saldo uang nominal (Md) adalah stabil dalam jangka panjang dan secara langsung berhubungan dengan tingkat pendapatan nasional nominal negara tersebut, akan tetapi berhubungan terbalik dengan suku bunga (r) di negara itu. Dengan memisahkan r untuk penyederhanaan, Md = kPY, di mane k adalah rasio yang diinginkan dari saldo uang nominal terhadap pendapatan nasional nominal (kebalikan dari kecepatan peredaran uang; yaitu, k = 1/u), P adalah tingkat harga dalam negeri dan Y adalah output riel (sehingga PY adalah pendapatan nasional nominal). Pendekatan ini menganggap bahwa Y berada pada atau cenderung menuju penggunaan tenaga penuh. (c)- Penawaran uang total suat negara, Ms = m(D + F), di mana m adalah multiplier uang, D adalah kredit dalam negeri yang diciptakan oleh penguasa moneter negara itu, atau aset dalam negeri yang didukung penawaran uang negara itu dan F adalah cadangan internasional negara itu. -- (d) Multiplier uang, m, ditentukan oleh kebalikan dari "legal reserve requirement" (LRR) negara itu atau 1/LRR. Yaitu, setiap deposito dolar baru pada bank komersial, manapun, akan meningkatkan penawaran uang negara itu.dengan kelipatan $1, pada sistem perbankan fraksional. Multiplier uang adalah konsep yang serupa dengan multiplier pendapatan yang dibicarakan dalam Bagian 9.4 (untuk ulangan, lihat Schaum's Outline of Priciples of Economies atau pads buku pengantar). (e) Dasar moneter (monetary base) negara sama dengan D + E, di mane D adalah komponen domestik dan F adalah komponen internasional. Dasar monster pegara juga dikenal sebagai "high-powered money" (uang yang berlikuiditas tinggi). 11.2 Diketahui: v = 5, PY = 2.000, LRR = 0,25, D = 70, F 20, carilah (a) Md dan (b) M M. (c) Apakah negara itu mempunyai defisit atau surplus dalam neraca pembayaran? (d) Jika D tetap tidak berubah, berapa banyak F harus berubah dalam jangka panjang agar neraca pembayaran negara itu menjadi seimbang, pada sistem nilai tukar tetap? (a) k = 1/v = 1/5 Md = kPY = (1/5)(2.000) = 400 ( b) m = 1/LLR = 1/0,25 Ms = m(D + F) = 4(70 + 20) = 360 (c) Karena Md > Ms , negara itu mempunyai surplus dalam neraca pembayarannya. (d) Pada sistem nilai tukar tetap surplus neraca pembayaran negara itu dalam jangka panjang akan diperbaiki secara otomatis melalui arus masuk uang (cadangan internasional) ke negara itu sebesar 10, sehingga F di negara itu akan naik dari 20 ke 30. Maka, M = 4(70 + 30) = 400 = Md.